Sejarah dan
Perkembangan uTorrent
Masih belum banyak
pengguna komputer nan mengenal torrent. Padahal, torrent ialah sebuah sumber
daya internet nan menyimpan jutaan file, baik berguna maupun tidak berguna.
Maka dari itu, sangat disayangkan jika tidak banyak orang nan tahu cara
mengunduh dari torrent. Torrent ialah suatu prosedur bagi-pakai arsip ( file sharing ) nan mendayagunakan konektivitas internet sebagai medium
transfernya. Akan tetapi, torrent tak menggunakan protokol nan sama dengan
protokol internet standar. Maka dari itu, dibutuhkan suatu program spesifik
buat mengakses torrent, seperti BitTorrent dan uTorrent .
uTorrent – Sekilas Tentang Torrent
Makna istilah torrent
kini menjadi bias sebab bisa mengacu pada suatu sistem sumber daya arsip atau
pada nama protokol nan digunakan buat mengakses koleksi sumber daya tersebut.
Torrent ialah sebuah sistem bagi-pakai arsip nan dirancang oleh Bram Cohen pada
April 2001. Implementasinya pertamakali diterapkan pada 2 Juli 2001. Kini,
protokol sistem bagi-pakai tersebut dikelola oleh perusahaan milik Cohen nan
bernama BitTorrent, Inc.
Pengembangan protokol
BitTorrent dimulai ketika protokol bagi-pakai sebelumnya mulai menuju kematian.
Mundurnya popularitas protokol P2P seperti Napster dan eDonkey ditandai dengan
pengambilalihan brand Napster nan dulunya sebuah jaringan P2P
terbesar menjadi sebuah toko musik online . Hal ini terjadi
pascamunculnya berbagai dakwaan hukum nan dilayangkan kepadanya. Selain ke
Napster, para pemegang copyright melayangkan dakwaan tersebut kepada berbagai
penyedia layanan bagi-pakai arsip lainnya.
uTorrent, Klien Torrent Terkecil dengan Segudang Keunggulan
uTorrent sebenarnya penyebutan atau nama alternatif
dari μTorrent (micro Torrent). Program ini ialah sebuah klien bagi-pakai arsip
protokol torrent nan dikenal luas oleh para pengguna protokol tersebut. Program
bebas pakai (freeware) ini diciptakan oleh seorang pria kelahiran Swedia
bernama Ludvig Strigeus. Ia mengembangkan program ini sejak tahun 2005, dan
masih terus berkembang hingga sekarang. Kini program tersebut dimiliki oleh
BitTorrent, Inc.
Apa nan menyebabkannya
begitu populer? Oleh para pengguna, ųTorrent dikenal sebagai sebuah klien nan
hebat. Ukurannya nan kecil ialah salah satu keunggulan primer ųTorrent. Ini
pula nan meningkatkan popularitasnya di kalangan pengguna torrent. Anda dapat
mengunduh ųTorrent dengan ukuran tidak lebih dari 400 KB, menyimpannya di flash drive (bahkan disket, jika Anda masih memiliknya), dan menginstalnya
seketika.
Meskipun ųTorrent
ialah sebuah pelaksanaan closed-source (beda dengan BitTorrent nan berlisensi open-source ), ųTorrent dilisensi freeware oleh pembuatnya.
Dengan kata lain, program ini bisa digunakan secara perdeo oleh siapa pun.
Selain itu, ųTorrent memiliki segudang fasilitas lain nan membuatnya semakin
diminati buat digunakan. ŲTorrent dapat digunakan buat Microsoft Windows, Mac
OS X, serta Linux.
Inilah fitur-fitur nan
dimiliki ųTorrent:
1.
Teredo tunneling
(mendukung IPv6).
2.
Micro Transport
Protocol.
3.
Dukungan UpnP buat
semua versi Windows (bahkan Windows XP tidak butuh UpnP framework).
4.
Enkripsi protokol.
5.
Peer exchange (PEX)
dengan klien torrent lainnya; dengan kata lain, ųTorrent dapat berbagi arsip
dengan pengguna klien selain ųTorrent. PEX kompatibel dengan libtorrent,
Transmission, KTorrent, dan Vuze.
6.
RSS.
7.
Dukungan server proxy
penuh.
8.
Dukungan tracker
HTTPS.
9.
Penjadwalan bandwidth
nan bisa diatur sendiri.
10.
Dilokalisasi dalam 52
bahasa.
11.
Bar pencarian serta
tampilan antarmuka pengguna nan bisa diatur ulang.
12.
Setting konfigurasi
dan arsip sementara bisa disimpan dalam satu direktori sehingga mempermudah
penggunaan secara portabel.
13.
WebUI, sebuah fitur
dalam termin tes beta nan mengizinkan pengguna ųTorrent mengendalikan aktivitas
ųTorrentnya di suatu komputer dari komputer lain nan terhubung dalam jaringan;
pengendalian bisa dilakukan melalui antarmuka peramban web.
14.
Pelanjutan-cepat
terhadap transfer data nan terputus.
15.
Hingga versi 1.8.5,
program ini bisa dijalankan pada sistem berprosesor Intel 486, dengan sistem
operasi Windows 95, dan hanya mengonsumsi ram 14 MB.
Sejarah dan Perkembangan uTorrent
Awalnya,
Ludvig Strigeus telah membuat klien BitTorrent. Akan tetapi klien tersebut
dianggap terlalu besar dan kurang efisien. Akhirnya ia diminta membuat program
klien nan lebih efisien dan lebih kecil. Ia pun kemudian mulai membuat
perencanaan konsep buat mengembangkan program tersebut. Setelah mulai bekerja
di akhir tahun 2004 (tepatnya di bulan Oktober), ųTorrent pun lahir. Program
klien ini tercipta di sela-sela kesibukan Ludvig Strigeus. Ia menyempatkan diri
buat membuat program tersebut sebelum dan sepulang bekerja. Program ini
kemudian selesai dibuat pada 15 September 2005. Selama tiga tahun setelahnya,
ia terus mengembangkan program ini agar layak digunakan.
Lantas
pada tahun 2006, PeerFactor SARL mendeklarasikan kontrak 6 bulan bersama Ludvig
Strigeus buat mengembangkan program tersebut. Meski tak disebut namanya,
kontrak tersebut menyebutkan ‘aplikasi pendistribusian konten baru dalam
jaringan’. Dengan kolaborasi ini, Ludvig semakin mampu memahami protokol
BitTorrent sehingga bisa memaksimalkan perkembangan kinerja program klien
BitTorrent tersebut. Meskipun dari awal diciptakan sebagai klien BitTorrent,
baru pada akhir tahun 2006 program komputer ini dibeli secara resmi oleh
BitTorrent, Inc. dan dijadikan klien resmi mereka.
2
tahun kemudian, ųTorrent ditambahkan fitur pendukung Magnet Links (URI). Magnet
Links didesain sebagai alternatif terhadap data tracker torrent tradisional.
ųTorrent dengan fitur pendukung ini menjadi populer saat situs-situs penyedia
unduhan seperti Pirate Bay dilengkapi dengan fitur nan mendukung Magnet Links
pada program klien torrent tersebut. Tahun demi tahun berlalu, dan pada tahun
2011 BitTorrent mengeluarkan versi berbayar dari program klien torrent
tersebut, nan dilengkapi dengan fitur konversi data, anti virus, dan pemutar
media. Program berbayar ini dinamai ųTorrent Plus.
ųTorrent
tersedia buat operating system Microsoft Windows, Mac OS
X, dan Linux. Awalnya hanya ada versi buat Microsoft Windows. Versi buat Mac OS
X dapat digunakan pada Mac OS X 10,5. ųTorrent versi tersebut dirilis pada
tahun 2008. 2 tahun kemudian barulah dibuat versi nan dapat digunakan pada operating system Linux.
Mengunduh dan Menginstal uTorrent
Anda
bisa menemukan installer ųTorrent dari situs
www.utorrent.com atau dari situs-situs penyedia unduhan lain seperti Filehippo
(www.filehippo.com/download_utorrent/) dan download.com
(download.cnet.com/uTorrent/3000-2196_4-10528327.html?tag=mncol;1). Jika
mengunduh dari situs lain, pastikan arsip nan Anda unduh terbebas dari virus
nan mungkin mengancam kinerja komputer Anda.
Jika
telah diunduh, Anda tinggal menginstalnya sinkron mekanisme pengantar. Tidak
sulit buat menginstal program komputer ini. Setelah selesai, program tersebut
siap digunakan. Untuk menggunakannya, Anda memerlukan seed arsip torrent nan Anda
ingin unduh. Misalnya jika Anda ingin mengunduh buku elektronik atau e-book , carilah arsip torrent-nya
di Google. Setelah itu unduh arsip torrent tersebut lalu buka ųTorrent. Klik
‘New’ pada ųTorrent kemudian klik ‘Open’, cari seed torrent e-book nan Anda
unduh sebelumnya. Dengan segera proses pengunduhan arsip nan Anda inginkan
dimulai.
Agar
penggunaan program komputer ini efektif dan tak menyulitkan, pahami
istilah-istilah dalam ųTorrent berikut ini:
1.
Seeds:
arsip nan diunduh
2.
Leechs:
pengunduh
3.
Peers:
jumlah orang nan mengunduh dan memberi unduhan
4.
Tracker:
jumlah seed, peer, dan unduhan
5.
Down
speed: kecepatan dalam mengunduh
6.
Up
speed: kecepatan dalam mengunggah
7.
ETA:
Estimated Time alias estimasi waktu mengunduh
Sumber:
http://www.binasyifa.com/539/45/26/sejarah-dan-perkembangan-utorrent.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar